#SIP B. Komputer dan Kognisi Manusia
KOMPUTER
DAN KOGNISI MANUSIA
1.
Arsitektur
Komputer
Menurut Munazilin (2017), arsitek komputer adalah
bagian yang terkait erat dengan unit-unit operasional dan interkoneksi antar
komponen penyusun sistem komputer dalam merealisasikan aspek arsitektur-nya.
Contoh aspek organisasional adalah teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, sistem memori, dan
sinyal-sinyal kontrol. Arsitektur komputer lebih cenderung pada kajian
atribut-atribut (karakteristik) sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer. Contohnya, set instruksi,
aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O (input / output).
Menurut Suryana dan Koesheryatin (2014), arsitektur
komputer terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak. Salah satu elemen
perangkat keras yang penting ialah komputer. Komputer akan digunakan sebagai
sarana untuk mengendalikan sistem informasi yang berbasis komputer, yang
merupakan salah satu bentuk aplikasi dari teknologi informasi.
Elemen-elemen arsitektur komputer terdiri atas :
- Sarana input : untuk memasukkan masukan ke memori, yang dapat dilakukan melalui keyboard.
- Sarana output : keluaran untuk menampilkan hasil pemrosesan. Dapat melalui layar monitor untuk pengeluaran lunak, dan printer untuk pengeluaran keras.
- CPU (Central Processing Unit) : merupakan bagian terpenting dalam perangkat komputer karena CPU mempunyai peranan dalam mengendalikan bagian-bagian lain dalam komputer, serta mengubah masukan menjadi keluaran. CPU terdiri atas control unit dan ALU (arithmetic logic unit).
- Control unit : berfungsi untuk menggerakkan semua bagian dalam komputer supaya dapat bekerja sama dalam suatu sistem.
- ALU (Arithmetic Logic Unit) : merupakan bagian yang menjalankan fungsi operasi perhitungan dan logika.
- Memori : sarana penyimpanan primer untuk menyimpan semua perangkat lunak yang digunakan dalam mengoperasikan komputer, dan sebagian lain untuk menyimpan data yang dimasukkan melalui input.
- Sarana penyimpanan eksternal : berfungsi untuk menampung data atau informasi jika sarana penyimpanan primer sudah tidak dapat menampungnya. Sarana penyimpanan eksternal dapat berupa floppy disk, cd, flash disk, atau hard disk.
Ada pun kelebihan dan kekurangan arsitektur komputer
seperti yang diuraikan di bawah ini :
Kelebihan
|
Kekurangan
|
Memiliki
processor yang berjumlah lebih dari
satu.
|
Karena
ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya.
|
Bisa
digunakan oleh banyak pengguna (multi
user).
|
Harganya
sangat mahal.
|
Dapat
membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan.
|
Interface
dengan pengguna masih menggunakan teks.
|
Menggunakan
teknologi time sharing.
|
Kerjanya
sangat lama.
|
Kecepatan
kerja processor-nya hingga 1GOPS (Giga
Operations Per Second).
|
Membutuhkan
daya listrik yang sangat besar.
|
2.
Struktur
Kognisi Manusia
Darwis dan Hikmawati (2017) mengungkapkan bahwa psikologi
kognitif memandang manusia sebagai makhluk yang selalu aktif mencari dan
menyeleksi informasi untuk diproses. Tekanan utama psikologi kognitif adalah
struktur kognitif adalah struktur kognitif, yaitu perbendaharaan pengetahuan
pribadi individu yang mencakup ingatan jangka panjangnya (long-term memory). Perkaitan utama psikologi
kognitif adalah upaya memahami proses individu mencari, menyeleksi,
mengorganisasikan, dan menyimpan informasi.
Individu mengorganisasikan makna
informasi itu ke dalam ingatan jangka panjang (long-term memory). Ingatan jangka panjang yang
terorganisasikan inilah yang diartikan sebagai struktur kognitif.
Struktur kognitif berisi sejumlah coding
yang mengandung segi-segi intelek yang mengatur atau memerintah perilaku
individu; perubahan perilaku mendasari penetapan tahap-tahap perkembangan
kognitif.
Lefudin (2017) mengungkapkan bahwa struktur
kognitif
merupakan struktur organisasional yang ada dalam ingatan seseorang yang
mengintegrasikan unsur-unsur pengetahuan yang terpisah-pisah ke dalam suatu
unit konseptual.
Menurut Budiyartati (2018), Piaget
mengemukakan bahwa dinamika perkembangan intelektual individu mengikuti dua
proses, yaitu asimilasi dan akomodasi. Berikut penjelasannya :
·
Asimilasi
: proses kognitif dimana seseorang mengintegrasikan persepsi, konsep atau
pengalaman baru ke dalam struktur kognitif yang sudah ada di dalam pikirannnya.
Struktur kognitif yang dimaksud adalah segala pengetahuan individu yang
membentuk pola-pola kognitif tertentu.
·
Akomodasi
: situasi dimana individu membentuk struktur kognitif baru yang cocok dengan
rangsangan atau pengalaman baru atau memodifikasi struktur kognitif yang ada
sehingga cocok dengan rangsangan atau pengalaman baru.
3.
Kaitan
antara Arsitektur Komputer dan Kognisi Manusia
Definisi arsitektur komputer itu sendiri yaitu
merupakan ilmu dan sekaligus seni mengenai bagian yang terkait erat dengan
unit-unit operasional dan interkoneksi antar komponen penyusun sistem komputer
dalam merealisasikan aspek arsitektur-nya. Jelas bahwa fungsi-fungsi kognitif
manusia sangat diperlukan agar dapat berfungsi sesuai dengan kebutuhan tertentu
dalam merealisasikan aspek arsitektur-nya.
Kemudian keduanya menjalankan proses yang secara garis
besar sama yaitu proses mengolah informasi. Fungsi-fungsi seperti pengenalan
pola, atensi, memori, kesadaran, formasi konsep, belajar, bahasa atau pemahaman,
hingga digunakan untuk memecahkan masalah yang ada pada keduanya meskipun
di”jelaskan” dengan istilah yang berbeda.
Dari penjelasan mengenai arsitektur komputer dan
kognisi manusia di atas, menurut pendapat pribadi saya ialah di antara
arsitektur komputer dan kognisi manusia, yang paling baik adalah kognisi
manusia.
Kenapa kognisi manusia? Karena kognisi manusia mempunyai kapasitas dan kekayaan
yang sangat besar dan luas dalam proses belajar, proses berpikir, dan mampu
menampung segala jenis pengetahuan baru dan mampu beradaptasi dengan
pengetahuan baru, serta mampu menyimpan segala jenis hal seperti pola, atensi,
memori, informasi dan lain-lain di dalam long-term memory,
yang mampu dipanggil kembali jika dibutuhkan.
DAFTAR
PUSTAKA
1. Budiyartati,
S. (2018). Problematika pembelajaran di sekolah dasar. Yogyakarta : Deepublish.
2.
Darwis
& Hikmawati, M. (2017). Kesehatan
masyarakat dalam perspektif sosioantropologi. Makassar : Sah Media.
3.
Lefudin.
(2017). Belajar dan pembelajaran
dilengkapi dengan model pembelajaran, strategi pembelajaran, pendekatan
pembelajaran dan metode pembelajaran. Yogyakarta : Deepublish.
4.
Munazilin,
A. (2017). Arsitektur komputer.
Yogyakarta: Deepublish.
5. Suryana,
T., & Koesheryatin. (2014). Aplikasi
internet menggunakan html, css dan javascript. Jakarta: Elex Media
Komputindo.
6. http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/04/analisa-perbedaan-struktur-kognisi-manusia-dan-arsitektur-komputer-serta-kelebihan-dan-kelemahanya/
Komentar
Posting Komentar