MANUSIA DAN PENDERITAAN - PAPER IX
ILMU
BUDAYA DASAR
MANUSIA
DAN PENDERITAAN
PAPER
IX
Rumusan Masalah:
1.
Apa Itu Penderitaan?
2.
Berikan contoh penderitaan.
3.
Pengertian siksaan & phobia
4.
Sebutkan jenis siksaan psikis
5.
Penyebab ketakutan
1.1 PENDERITAAN
PENGERTIAN PENDERITAAN
Penderitaan berasal dari kata derita.
Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dara artinya menahan atau
menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak
menyenangkan. Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir atau batin atau lahir
dan batin. Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia. Intensitas
penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat, ada yang ringan.
Namun peranan individu juga menentukan
berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap
penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain.
Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit kembali bagi
seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan
kebahagiaan.Berbagai kasus penderitaan terdapat dalam kehidupan.
Banyaknya macam kasus penderitaan sesuai
dengan liku liku kehidupan manusia. Penderitaan fisik yang dialami manusia
tentulah diatasi dengan cara medis untuk mengurangi atau menyembuhkannya,
sedangkan penderitaan psikis, penyembuhan nya terletak pada kemampuan si
penderita dalam menyelesaikan soal-soal psikis yang dihadapinya.
1.2 CONTOH-CONTOH
PENDERITAAN
1. ANAK-ANAK
1. Penjualan
anak dibawahh umur, penjualan anak dibawah umur ini merupakan kegiatan yang
ilegal dan ditentang dengan hukum. Namun di negara negara eropa, benua afrika,
banyak memperdagangkan anak kecil atau anak dibawah umur untuk dikirim ke
berbagai negara.
2. Di
negara timur tengah, negara yang selalu mengalami konflik dan perang
berkepanjangan bahkan mempergunakan anak dibawah umur untuk ikut berperang membela
negara. Anak anak yang harusnya bersekolah dan mendapat pendidikan yang layak
justru tidak sama sekali.
3. Anak
juga kerap kali menjadi korban saat kedua orang tua nya bercerai. Disini anak
akan mendapatkan penderitaan karna dia sudah tidak bisa lagi memiliki
kebersamaan keluarga, atau bahkan sudah lagi tidak mendapatkan kasih sayang
dari salah satu orang tuanya.
4. Selain
itu, anak juga banyak dijadikan sebagai alat pelampiasan orang tua yang sedang
marah. Di negara eropa, banyak anak dibawah umur yang meninggal karna
mendapatkan perlakuan yang kasar oleh kedua orang tuanya.
5. Akhir
– akhir ini banyak sekali terjadi penderitaan pada anak di sekolah. Seperti
menjadi korban bullying, bahkan menjadi korban seksual. Sekolah yang harusnya
memberikan rasa nyaman untuk anak tetapi malah memberikan rasa yang ditakuti
anak.
6. Anak-anak
dijadikan sebagai sumber pencari uang bagi orang tuanya atau exploitasi anak
juga merupakan sebuah penderitaan bagi anak tersebut. Tidak sedikit yang
melakukan exploitasi anak dibawah umur. Penderitaan jasmani dan psikis akan
dialami oleh anak tersebut.
2. Remaja
Penderitaan yang dirasakan oleh banyak
remaja di dunia saat ini ialah karna berbagai macam faktor. Berikut adalah
contoh contoh penderitaan pada remaja:
1. Di
afrika dan nigeria, penderitaan dialami para remaja berumur 16-19 tahun. Dia
dipaksa untuk menikah dengan para pemberontak di negara mereka.
2. Di
negara berkembang, banyak remaja pria atau wanita yang bekerja menjadi tenaga
kerja keluar negri untuk menafkahi keluarganya. Ini juga merupakan penderitaan
bagi seseorang tersebut. Dimana harusnya di usia produktif harusnya mengenyam
pendidikan yang layak.
3. Selain
itu, banyak remaaja wanita jaman sekarang yang hamil diluar nikah. Itu juga
merupakan suatu penderitaan. Dimana ia harus menerima dan merawat bayi yang
dikandungnya sementara ia masih mengenyam bangku pendidikan. Belum lagi jika
pihak laki tidak mau bertanggung jawab dan lari begitu saja.
4. Namun
penderitaan yang paling besar yang dialami para remaja ialah narkoba dan
penyakit mematikannya aids. Dimana mereka para remaja oda “orang dengan aids”
banyak menerima perlakuan yang tidak baik dimata masyarakat dan lingkungan
sekitar. Dan ini juga menjadi penderitaan seseorang tersebut.
3. Orang Dewasa atau Orang Tua
Penderitaan bukan hanya menimpa anak
anak, remaja, tetapi juga banyak menimpa orang dewasa atau orang tua. Tentu
penderitaan yang dialaami berbeda dengan sebelumnya. Penderitaan orang dewasa
atau orang tua banyak disebabkan karna kurangnya financial atau keuangan untuk
menjalani hidup. Berikut adalah contoh – contoh penderitaan pada orang dewasa
atau orang tua:
1. Susahnya
mencari pekerjaan dan harga sembako yang semakin meningkat drastis, membuat
orang tua atau orang dewasa yang sudah berkeluarga terkdanag harus berpikir
keras bagaimana untuk meafkahi kelurganya. Ini juga merupakan suatu penderitaan
yang diterima secara batin.
2. Selain
itu KDRT juga menjadi penderitaan bagi orang dewasa atau orang tua yang sudah
berkeluarga. Kdrt merupakan salah satu penderitaan secara fisik yang dialami
oleh seseorang.
3. Perginya
pasangan hidup karna meninggal juga menjadi penderitaan bagi orang dewasa atau
orang tua ditinggalkannya. Biasanya ini menjadi penderitaan yang mendalam dan
berlarut larut.
4. Selain
itu menaruh orang tua di panti jompo juga menjadi penderitaan tersendiri.
Mengapa tidak, dengan menaruh di panti jompo berarti sama saja anaknya kita
tidak mau mengurus orang tuanya sendiri.
1.3 SIKSAAN
& PHOBIA
SIKSAAN
Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan
badan atau jasmani, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rohani. Akibat
siksaan yang dialami seseorang, timbullah penderitaan. Siksaan yang sifatnya
psikis bisa berupa : kebimbangan, kesepian, ketakutan. Ketakutan yang
berlebih-lebihan yang tidak pada tempatnya disebut phobia.banyak sebab yang
menjadikan seseorang merasa ketakutan antara lain : claustrophobia dan
agoraphobia, gamang, ketakutan, kesakitan, kegagalan.
PHOBIA
Para ahli ilmu jiwa cenderung berpendapat bahwa
phobia adalah suatu gejala dari suatu problema psikologis yang dalam, yang
harus ditemukan, dihadapi, dan ditaklukan sebelum phobianya akan hilang.
Sebaliknya ahli-ahli yang merawat tingkah lakupercaya bahwa suatu phobia adalah
problem nya dan tidak perlu menemukan sebab-sebabnya supaya mendapatkan
perawatan dan pengobatan. Kebanyakan ahli setuju bahwa tekanan dan ketegangan
disebabkan oleh karena si penderita hidup dalam keadaan ketakutan terus
menerus, membuat keadaan si penderita sepuluh kali lebih parah.
1.4 JENIS-JENIS
SIKSAAN PSIKIS
·
Kebimbangan
·
Kesepian
·
Ketakutan
1.5 PENYEBAB
KETAKUTAN
Pada dasarnya pada diri manusia sudah
tertanam sifat takut tetapi insentitas dari rasa takut itu sendiri berbeda-beda
setiap individu. Biasanya penyebab ketakutan itu didasari oleh kenangan masa
kecil atau kenangan yang kurang baik. Contohnya takut terhadap benda-benda atau
binatang , ini disebabkan kemungkinan besar pada waktu kecil sering di
takut-takuti oleh benda atau binatang tersebut sehingga ini menyebabkan phobia
terhadap benda atau binatang. Selain itu ketakutan terhadap tempat tertentu atau
tempat yang berada di luar ruangan. Contohnya hutan karena tempat ini sering
dijadikan tempat berkumpulnya mahkluk-mahkluk halus dan belum lagi mitos dari
warga sekitar, inilah yang membuat seseorang merasa takut untuk pergi ke hutan
dan tayangan-tayangan di televisi atau bioskop yang lebih menitik beratkan pada
genre horror semakin menambah ketakutan yang sangat mendalam. Kegelapan juga
identik dengan salah satu penyebab ketakutan karena pada saat gelap seseorang
dapat mengalami ketakutan yang sangat luar biasa mungkin pada saat gelap
mahklus halus lebih senang untuk menampakkan dirinya.
Kemudian ketakutan terhadap suatu lingkungan sosial
biasanya pada masa remaja khususnya hal ini sangat ditakutkan karena
berinteraksi dengan orang lain tidaklah mudah karena di sini membutuhkan suatu
adaptasi dimana kita bisa menempatkan diri di berbagai macam situasi dan
kondisi, hal-hal yang harus diperhatikan pada saat kita berinterkasi dengan
orang lain adalah sopan santun terhadap sesama sehingga kita bisa diterima di
suatu lingkungan sosial. Tutur kata yang baik juga sangat diperlukan karena
dengan itu kita dapat berinteraksi dengan mudah dengan kata-kata yang mudah
dipahami oleh berbagai macam kalangan.
Komentar
Posting Komentar